Tanggal 8 Juni 2018 kemarin saya mendapat telpon dari bapak yang bekerja sebagai salah satu pegawai di Universitas Indonesia Depok, Dalam penuturanya melalui telephone pribadi beliau mengutarakan maksud seperti ini " Mas Besok hari sabtu malam minggu silaturahmi bersama sanak family di daerah bojong gede, Tempat tinggal nya om...." Tanpa berfikir lama saya pun meng-iyakan untuk ikut serta dalam acara keluarga tersebut.
Kebetulan setiap sabtu jam kerja hanya sampai pukul 13.00 atau setengah dari hari lain. Tapi entah mengapa dihari tersebut saya benar-benar disibukkan dengan mencari nafkah di dunia offline hingga baru bisa pulang jam 15.05.
Dengan sigap saya pesan ojek online grab pakai hp untuk menuju stasiun kereta terdekat. Sampai disana saya langsung membeli tiket melalui mesin PTO dengan membayar sebesar 15,000-, 5000 ongkos sampai ke bojong gede dan 10.000 sebagai jaminan.
Perjalanan pakai KRL di mulai dan saya turun persis di Stasiun Bojong Gede, setelah itu lanjut naik angkot 117 ke Inkopad dan akhirnya pukul 17.44 saya sampai dirumah om yang berada di komplek perumahan Bumi Indah Pesona (BIP).
Alhamdulillah Akhirnya bisa berkumpul bareng keluarga yang merantau, berbagai kegiatan kami lakukan bersam termauk buka puasa dan tarawih.
Karena lama tidak bertemu saudara-saudari tersayang, terlalu banyak rindu dan kisah yag bisa kami caritakan satu sama lain sampai lupa untuk tidur. Waktu sahurpun datang kemudian di lanjut ke Shalat subuh berjamaah.
Pagi datang! Namun ngantukpun tidak jua hadir, Satu persatu anggota keluarga berpamitan untuk kembali ke ke rumah pengabdian, ada juga yang langsung pulang kampung, maklum sudah waktunya orang mudik. Sampai saatnya saya harus kembali ke jakarta karena besok hari senin masih harus lanjut kerja.
Pukul 06.15 Saya pamit dan di Anter sepupu perempuan ke Stasiun Bojong Gede, sesampainya disana tidak luoa isi ulang saldo tiket kereta sebesar 5.000 kemudian lanjut masuk menuggu kereta, Rasa ngantuk mulai terasa karena tidak merem semalaman.
Akhirnya kereta yang akan mengantar ana ke Stasiun Jakarta Kota (Beos) tiba juga, Saatnya masuk kemudian saya dapat tempat duduk dekat pintu, suasa dalam gerbong lengang dan sepi tidak seperti biasanya. Angin kipas yang sejuk ditambah suasana ramah membuat mata terpejam sangat lama.
Kereta berhenti dan pak satpam penjaga menepuk pundak membangunkan ku untuk bangkit. Dia bialang " Bangun mas, sudah sampai stasiun terakhir silahkan turun" dengan sigap walau belum sebenarnya sadar saya mulai melangkah keluar. Sebentar! Kok ada yang ganjil ya' Stasiun jakarta kota tidak seperti ini.
Mata mulai searching akhirnya ada papan berwarna hijau yang bertuliskan " Post satpam Stasiun Bogor". Terbelalak dan Kaget kenapa saya ada disini? Pandangan saya alihkan ke jam tangan dan ternyata waktu sudah masuk jam 11.15 WIB.
Astaghfirullah, Rupanya Sang pemiliki hidup ini sedang memberi nikmat dengan tidur yang begitu nyenyak di kereta listrik, sampai saya tidak sadar naik kereta balik lagi ke rute awal dan malah lebih jauh tempatnya... hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar